I BLUE – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
mengungkapkan, di daerah Jawa Barat menjadi provinsi yang memiliki
tingkat tertinggi yang terpapar judi online (judol) dengan jumlah transaksi
yang tidak main main, yakni Rp 3,8 Trilliun.
Selama 2024 berlalu, polisi sudah banyak meringkus bandar judil hingga menggerebek markas nya, Polisi juga mengungkapkan, praktik promosi judol berkedok tarian influencer dan sawer tiktok yang menjerat, Gunawan “Sadbor”.
Sudah banyak yang terlibat dalam kasus ini dan banyak juga yang tertangkap
akibat mempromosikan judil secara terang terangan melalui media sosial,
mulai dari orang biasa sampai dengan deretan selebgram yang ikut berpartisipasi
mempromosikan judol itu.
Hati hati dalam memiliki pekerjaan dan jangan sekali sekali menerima endors
dari pihak judi online mesikpun dengan bayaran yang besar tetapi resiko nya
pun cukup besar bahkan bisa masuk ke jeruji besi.